Festival Tabot 2013 telah resmi dibuka oleh Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah pada hari Senin (4/11/2013) kemarin, pukul 21.30 WIB, di Lapangan Merdeka.
Festival Tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).
Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan oleh Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabot.
Pembukaan Festival Tabot berlangsung meriah, diisi dengan tarian-tarian adat yang berasal dari beragam suku di Bengkulu, cerita rakyat, pantun rakyat. Acara semakin meriah dengan hadirnya tarian dari mahasiswa asal Thailand yang kuliah di Universitas Bengkulu.
Festival Tabot digelar setiap 1 hingga 10 Muharam. Selama 10 hari itu ada banyak pertunjukan yang digelar seperti lomba tari adat, pasar rakyat, pawai, festival pemukulan seribu dol (semacam bedug), dan lain-lain.
Di sisi lain, perlombaan yang diselenggarakan panitia pada even festival tabot tahun ini mendapat sambutan yang cukup baik dari pelaku seni yang ada di Bengkulu. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bengkulu Ir Kemas Zaini, jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, peserta yang mendaftar pada beberapa perlombaan kesenian mengalami peningkatan.
Jika kita bandingkan dengan tahun kemarin, tahun ini jumlah peserta ynag mengikuti perlombaan jauh lebih banyak, sehingga kita harapkan pada tahun ini festival tabot akan lebih meriah, ungkap Kemas. Menurut Kemas Zaini, ada empat kesenian yang diperlombakan pada Festival Tabot tahun ini yaitu tabuh alat musik dol, tari kreasi, Telong-telong dan Ikan-ikan.
Lebih lanjut Kemas menjelaskan jika pada tahun 2012 lalu jumlah peserta lomba tabuh dol sebanyak 29 peserta, tahun ini meningkat dengan bertambah menjadi 37 peserta, tari kreasi dari 22 peserta menjadi 26 peserta, telong-telong dari 20 peserta pada tahun 2012 menjadi 28 peserta tahun ini, dan untuk lomba ikan-ikan dari 8 peserta menjadi 11 peserta. Tentunya dengan semakin banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini tentunya kegiatan ini akan semakin meriah.
Itulah sekilas Informasi Travel Dan Wisata pada kesempatan kali ini tentang Melihat Kegiatan Pembukaan Festival Tabot Bengkulu 2013. Baca juga Artikel Travel sebelumnya tentang Menyambangi Beragam Pesona Objek Wisata Pekanbaru Riau. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi wisata keluarga Anda...
