Sabtu, 26 Oktober 2013

Melihat Bentuk Perahu Pinisi Yang Dibuat Suku Bugis

Melihat Bentuk Perahu Pinisi Yang Dibuat Suku Bugis ---Pernakah Anda mendengar sejarah Perahu Pinisi/Phinisi? Yaitu jenis perahu yang dibuat para pelaut ulung dari Sulawesi Selatan ialah Suku Bugis. Suku Bugis memang terkenal dengan kepiawaian mereka dalam mengarungi lautan dan samudera luas hingga ke berbagai kawasan di Nusantara dengan menggunakan perahu Phinisi. Seperti apa selengkapnya tentang Perahu Phinisi? Berikut ini Artikel Travel akan berbagi sekilas Informasi Travel Dan Wisata tentang Melihat Bentuk Perahu Phinisi Yang Dibuat Suku Bugis.
Perahu Pinisi Suku BugisPerahu Pinisi Suku Bugis
Menurut cerita di dalam naskah Lontarak I Babad La Lagaligo, Perahu Phinisi sudah ada sekitar abad ke-14 M. Menurut naskah tersebut, Perahu Pinisi pertama kali dibuat oleh Sawerigading, Putra Mahkota Kerajaan Luwu. Bahan untuk membuat perahu tersebut diambil dari pohon welengreng (pohon dewata) yang terkenal sangat kokoh dan tidak mudah rapuh.

Namun, sebelum pohon itu ditebang, terlebih dahulu dilaksanakan upacara khusus agar penunggunya bersedia pindah ke pohon lainnya. Sawerigading membuat perahu tersebut untuk berlayar menuju negeri Tiongkok hendak meminang Putri Tiongkok yang bernama We Cudai.

Singkat cerita, Sawerigading berhasil memperistri Puteri We Cudai. Setelah beberapa lama tinggal di Tiongkok, Sawerigading rindu kepada kampung halamannya. Dengan menggunakan perahunya yang dulu, ia berlayar ke Luwu. Namun, ketika perahunya akan memasuki pantai Luwu, tiba-tiba gelombang besar menghantam perahunya hingga pecah. Pecahan-pecahan perahunya terdampar ke 3 (tiga) tempat di wilayah Kabupaten.

Perahu Pinisi buatan suku bugis memang terkenal, bahkan tak hanya di Indonesia saja. Sejarah membuktikan bahwa Perahu Phinisi Nusantara telah berhasil berlayar ke Vancouver Kanada, Amerika Serikat, pada tahun 1986.

Untuk saat ini Anda masih bisa menyaksikan langsung bagaimana proses pembuatan Perahu Phinisi. Bulukumba, yaitu di Kelurahan Ara, Tana Beru, dan Lemo-lemo. Oleh masyarakat dari ketiga kelurahan tersebut, bagian-bagian perahu itu kemudian dirakit kembali menjadi sebuah perahu yang megah dan dinamakan Perahu Phinisi.

Hingga saat ini, Kabupaten Bulukumba masih dikenal sebagai produsen Perahu Pinisi, dimana para pengrajinnya tetap mempertahankan tradisi dalam pembuatan perahu tersebut, terutama di Keluharan Tana Beru.

Ketika berada di Pusat Kerajinan Perahu Pinisi di Tana Beru, para pengunjung akan berdecak kagum melihat kepiawaian para pengrajinnya membuat Perahu Phinisi. Mereka mampu membuat perahu yang sangat kokoh dan megah hanya berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dari nenek moyang mereka, tanpa menggunakan gambar atau kepustakaan tertulis.

Nah, bagi Anda yang berencana untuk mengunjungi serta melihat bagaimana tahap-tahap pembuatan Perahu Phinisi. Bisa langsung saja menuju lokasi berikut ini :

Akses Menuju Lokasi Pusat Kerajinan Perahu Pinisi
Lokasi Pusat Kerajinan Perahu Pinisi terletak di Kelurahan Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Akses menuju Tana Beru sebagai Pusat Kerajinan Perahu Pinisi terletak sekitar 176 kilometer dari Kota Makassar atau 23 kilometer dari Kota Bulukumba. Perjalanan dari Kota Bulukumba ke Tana Beru dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi maupun angkutan umum berupa pete-pete (mobil mikrolet).
Itulah sekilas Informasi Travel Dan Wisata pada kesempatan kali ini tentang Melihat Bentuk Perahu Pinisi Yang Dibuat Suku Bugis. Baca juga Artikel Travel lainnya tentang Telaga Ngipik Tempat Menikmati Pesona Objek Wisata Air di Gresik. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi inspirasi wisata keluarga Anda...

 
© Copyright 2013 - 2017Informasi Travel Dan Wisata Partnership Wisata Alam Indonesia Powered by Blogger.com.