Rabu, 13 November 2013

Keraton Sumenep Putri Kuning Salah Satu Wisata Sejarah Di Madura

Keraton Sumenep Putri Kuning Salah Satu Wisata Sejarah Di Madura - Sedikit mengulas tentang Sejarah Keraton Sumenep Madura, pernakah Anda mendengar istilah "Potre Koneng", yaitu merupakan sebutan untuk Keraton Sumenep Madura. Masyarakat setempat menyebutnya Potre Koneng yang artinya adalah Putri Kuning.

Mengapa disebut Putri Kuning, serta bagaimanakah sejaranya? Pada kesempatan kali ini Artikel Travel akan berbagi sekilas Informasi Travel Dan Wisata tentang Keraton Sumenep Putri Kuning Salah Satu Wisata Sejarah Di Madura.
Keraton Sumenep Putri Kuning Salah Satu Wisata Sejarah Di Madura
Di Keraton Sumenep pernah hidup seorang permaisuri keraton, Ratu Ayu Tirto Negoro, yang memiliki kulit kuning bersih yang berasal dari negeri Cina. Untuk menghormati sang permaisuri, atap Keraton Sumenep diberi warna kuning cerah.

Secara umum komposisi bangunan pada Keraton Sumenep tidak berbeda dengan keraton-keraton di Jawa, misalnya sama-sama memiliki pendopo yang cukup luas untuk menerima tamu, ruang peristirahatan raja, serta lokasi pemandian untuk permaisuri dan putri-putri raja.

Bangunan ini didirikan pada paruh kedua abad ke-18 atas prakarsa Raja Sumenep, yaitu Penembahan Sumolo atau Tumenggung Arya Nata Kusuma. Keraton ini diarsiteki oleh seorang China bernama Liaw Piau Ngo. Melalui tangan Liaw Piau Ngo inilah lahir sebuah bangunan keraton yang unik, yang memadukan gaya arsitektur Eropa, China, dan Jawa.

Saat memasuki kawasan keraton, wisatawan dapat melihat langsung hasil akuturasi budaya Jawa, Eropa, dan Cina yang membentuk bangunan Keraton Sumenep. Pada bangunan Keraton Sumenep, pengunjung dapat melihat nuansa keraton Jawa dengan pilar-pilar dan lekuk ornamennya yang bergaya Eropa serta rangkaian atap yang menyerupai kelenteng Cina.

Sebelum memasuki keraton, pengunjung akan disambut gapura dengan nama “Labang Mesem”. Dalam bahasa Indonesia “labang” berarti pintu, dan “mesem” adalah senyum. Gapura ini melambangkan keramahan keraton terhadap para tamu yang berkunjung. Di sisi kanan keraton, terdapat “Kantor Koneng”, yaitu ruang kerja raja Sumenep, yang sekarang difungsikan sebagai museum. Ruangan ini berisi koleksi peralatan rumah tangga keraton. Di luar keraton, wisatawan juga dapat mengunjungi Masjid Jamik Sumenep yang usianya tak jauh berbeda dengan usia Keraton Sumenep.

Nah, bagi Anda yang sedang merencanakan untuk mengisi liburan Anda bermasa keluarga Keraton Sumenep Madura bisa menjadi pilihan. Berlibur sambil mengenal lebih dekat sejarah tentang Keraton Sumenep. Untuk mencapai lokasi keraton, Anda bisa menempuh jalur berikut ini :

Akses Menuju Keraton Sumenep Madura
Keraton Sumenep terletak di pusat kota (dekat alun-alun) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Untuk menuju kota Kabupaten Sumenep wisatawan harus menyeberangi pantai utara Jawa melewati Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura dengan memanfaatkan jasa kapal feri.

Lama perjalanan setengah jam dengan biaya sekitar Rp 2.000. Pelabuhan ini terletak di ujung barat pulau Madura, sedangkan letak Keraton Sumenep berada di ujung timur pulau yang berjarak 90 km dari Pelabuhan Kamal. Atau anda dapat juga naik jembatan Suramadu dari Surabaya langsung menuju Madura. Perjalanan dari Pelabuhan Kamal ke kota Sumenep dapat ditempuh dengan bus maupun minibus dengan lama perjalanan sekitar 3 jam.
Itulah sekilas Informasi Travel Dan Wisata tentang Keraton Sumenep Putri Kuning Di Madura pada kesempatan kali ini. Baca juga Artikel Travel lainnya tentang Daftar Tempat Wisata Menarik Untuk Dikunjungi Di Yogyakarta (Jogja). semoga bisa bermanfaat serta menjadi inspirasi wisata keluarga Anda...

 
© Copyright 2013 - 2017Informasi Travel Dan Wisata Partnership Wisata Alam Indonesia Powered by Blogger.com.